TOKYO, iNewsSemarang.id - Mundurnya SoftBank Group Corp sebagai investor proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, dipicu karena kondisi keuangan perusahaan asal Jepang ini yang terus menburuk.
Selain perusahannya mundur dari investor, Masayoshi Son sebagai pendiri dan CEO Softbank Group Corp juga mengundurkan diri dari Dewan Pengarah Pembangunan IKN Nusantara.
Akibat keuangan perusahaan yang memburuk, Son dikabarkan kehilangan kekayaan sekitar 25 miliar dolar AS atau Rp358 triliun pada tahun lalu menjadi 13,7 miliar dolar AS atau Rp196,1 triliun.
Sementara itu, mengutip Bloomberg, kekayaan Son merosot karena saham perusahaan Jepang itu telah jatuh hampir 60 persen pada tahun lalu dan grafik pinjaman bertambah, menunjukkan utang bersih perusahaan semakin berat dibanding dengan nilai ekuitas kepemilikannya.
Baru-baru ini, masalah terus menumpuk. Dari tindakan keras pemerintah China terhadap perusahaan teknologi hingga invasi Rusia ke Ukraina, inflasi hingga pasar saham.
"Tidak ada kabar baik yang terlihat. Jika mereka diminta untuk meningkatkan agunan, itu berarti investor harus lebih berhati-hati terhadap risiko keuangan yang dihadapi perusahaan," kata analis senior di Iwai Cosmo Securities Co Tomoaki Kawasaki.
Son yang merupakan orang terkaya Jepang tahun lalu menurut versi Forbes itu mengaku tengah berada dalam masa-masa sulit.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait