Kisah Tanah dan Air Keramat yang Dibawa Ganjar ke IKN, Diambil dari Gunung Tidar dan Lawu

Sulhanudin Attar
Penyatuan tanah dan air menandai dimulainya pembangunan IKN menyimbolkan kebhinekaan Indonesia. Foto: Ist

Balikpapan, iNewsSemarang.id - Tanah dan Air yang dibawa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hari ini, Senin (14/3/2022), ternyata bukan sembarangan. Ganjar terlebih dulu berkonsultasi dengan sesepuh tanah Jawa.

Lantas dari mana asal usul tanah dan air yang dibawa Ganjar ke IKN untuk disatukan dengan 33 provinsi lainnya dalam satu Kendi Nusantara?

Ganjar menerangkan bahwa dua benda itu diambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi puser bumi atau pusatnya dunia.

Lokasi pengambilan air dan tanah itu juga dikonsultasikan Ganjar pada para sesepuh Jawa.

"Jawa Tengah itu ada beberapa lokasi yang dikenal sebagai puser bumi. Jadi pusatnya bumi itu ada di Jawa Tengah, lokasi yang jadi pusat kebudayaan, ada peninggalan leluhur dan lainnya. Ya orang tua kan lebih paham, makanya kemudian tanah dan air dari lokasi itulah yang saya bawa," terangnya.

Tanah dari Puncak Gunung Tidar Magelang

Tanah diambil dari Gunung Tidar yang diyakini sebagai titik pusat Tanah Jawa. Di puncak gunung ini, terdapat sebuah “paku” yang berisi Rajah Kalacakra ditancapkan untuk menjaga keseimbangan.

Meski letaknya berada di tengah kota yakni Kota Magelang Jawa Tengah, tidak sedikit pun mengurangi kekeramatan tanah Tidar.

Editor : Sulhanudin Attar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network