Karantina Jateng Cek Kesehatan 1.138 Sapi Impor Asal Australia, Ini Hasilnya

Ahmad Antoni
Karantina Jateng memastikan kesehatan dan keamanan 1.138 ekor sapi ras Friesian Holstein asal Australia yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap bebas dari hama penyakit hewan karantina (HPHK). (Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Jawa Tengah (Jateng) memastikan kesehatan dan keamanan 1.138 ekor sapi ras Friesian Holstein asal Australia yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap bebas dari hama penyakit hewan karantina (HPHK).

Kepala Karantina Jateng Sokhib,  saat meninjau langsung pemasukan tersebut menyampaikan bahwa sapi  dalam keadaan bunting 3-4 bulan, kondisi cukup stabil untuk perjalanan jauh, peruntukan sebagai bibit sapi perah. 

Kapal berangkat dari dermaga Portland Australia menuju dermaga Pelabuhan Laut Tanjung Intan Cilacap membutuhkan waktu selama 9 hari dan kapal sandar pukul 11.00 WIB.

"Selanjutnya ribuan sapi tersebut dilakukan serangkaian tindakan karantina meliputi pengasingan, pengamatan, perlakuan oleh petugas karantina di Instalasi Karantina Hewan Cilacap,” kata Shokib dalam keterangan, Minggu (18/5). 

Dia menjelaskan sesuai amanah Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 21 tahun 2O19 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, pasal 72-73 menyebutkan bahwa tindakan pengasingan dibutuhkan untuk pengamatan, pemeriksaan klinis dan/atau laboratoris, dan perlakuan. 

"Tindakan pengamatan dilakukan untuk mengamati timbulnya gejala HPHK selama tindakan pengasingan. Waktu masa karantina disesuaikan dengan masa inkubasi dan sifat penyakit hewan. Menurut pasal 75, tindakan perlakuan dilakukan untuk membebaskan atau menyucihamakan Media Pembawa HPHK atau tindakan lain yang bersifat preventif, kuratif, dan promotif jika diperlukan. Kali ini dijadualkan pemberian preventif berupa vaksin Lumpy Skin Disease serta Penyakit Mulut dan Kuku, " jelasnya. 

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network