SEMARANG, iNewsSemarang.id - Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-80 dengan tema "80 Tahun Pengayoman: Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan" secara resmi dibuka Wakil Menteri Hukum, Edward O.S. Hiariej hari ini, Jumat (04/07).
Kegiatan tersebut dilaksanakan terpusat dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan disiarkan secara daring yang diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) seluruh Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo bersama Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum, Delmawati, dan Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Toni Sugiarto mengikuti seremonial tersebut secara daring dari Ruang Rapat Pandawa.
Dalam prakatanya, Prof. Eddie mengungkapkan bahwa rangkaian Hari Pengayoman Ke-80 sengaja diawali dengan kegiatan olahraga sebagai sarana untuk menjaga profesionalitas dalam bekerja sekaligus menjalin silaturahmi.
"Dengan berolahraga, kita menciptakan nilai-nilai sportivitas. Di dalam nilai sportivitas itu mengandung rasa semangat untuk bekerja secara profesional," jelas Wamenkum.
"Olahraga ini juga penting untuk menjaga kebugaran agar tetap profesional, dan juga mempererat tali silaturahmi yang dapat memperpanjang usia," sambungnya.
Sebagai penutup, Wamenkum mengajak seluruh jajaran Kemenkum seluruh Indonesia untuk terlibat aktif dalam menyemarakkan hari ulang tahun Kementerian Hukum tahun ini.
"Saya mengharapkan seluruh Inssan Pengayoman bisa memeriahkan hari ulang tahun Kementerian tercinta kita ini. Karena acara ini diadakan dari kita, oleh kita, dan untuk kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum, Nico Afinta dalam laporannya, menyampaikan bahwa peringatan Hari Pengayoman ke-80 dilaksanakan untuk memupuk rasa bangga dan cinta terhadap institusi, sekaligus memperkuat soliditas dan solidaritas di lingkungan Kementerian Hukum.
”Rangkaian kegiatan akan berlangsung mulai 4 Juli hingga 19 Agustus 2025, dengan berbagai agenda seperti pertandingan olahraga, bakti sosial, dan tasyakuran pada puncak peringatan” jelas Nico.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Persatuan Olahraga Pengayoman (POP) Tingkat Pusat Kementerian Hukum periode 2025-2026.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait