Ia juga menegaskan, bahwa pihaknya mendukung program makan bergizi nasional ini, namun berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Semoga ada perbaikan dan tidak timbul masalah serupa ke depan. Teman-teman penyedia kami harapkan lebih teliti dalam pengolahan, penyimpanan, dan pendistribusian makanan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah dan penyedia makanan (SPPG) belum memberikan pernyataan resmi. Namun, masyarakat dan orang tua siswa mendesak adanya evaluasi ketat terhadap dapur penyedia dan standar kebersihan yang diterapkan.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait