Pernyataan Sikap Resmi Undip dan Unnes Atas Situasi Politik dan Sosial di Indonesia Saat Ini

Ahmad Antoni
Sivitas akademika Undip saat menggelar aksi damai di Lapangan Widya Purata, Undip, Kamis (8/9) sore. Foto: IG bemundip

SEMARANG, iNewsSemarang.id Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang kompak menyampaikan pernyataan sikap atas kondisi Bangsa Indonesia saat ini.

Sivitas akademika Undip Semarang yang terdiri rektor, wakil rektor, seluruh dekan, wakil dekan, dewan profesor, senar akademik, majelis wali amanat, dan mahasiswa bersama-sama menyampaikan lima poin seruan perdamaian.

Seruan damai itu dibacakan langsung oleh Rektor Undip Prof Suharnomo, bersama dengan sivitas akademika Undip di Lapangan Widya Purata, Undip, Kamis (8/9) sore.

"Universitas Diponegoro memandang dengan keprihatinan mendalam perkembangan situasi politik dan sosial di Indonesia, khususnya terkait demonstrasi yang baru-baru ini menimbulkan korban jiwa," ungkapnya dikutip dari Antara.

Ada lima poin dalam seruan damai yang ditegaskan, yakni pertama penyampaian duka cita atas adanya korban jiwa dalam aksi demonstrasi yang terjadi.

"Kedua, mendesak aparat penegak hukum untuk senantiasa mengedepankan pendekatan persuasif, humanis, dan proporsional dalam rangka menjaga ketertiban," ujarnya.

Ketiga, menegaskan bahwa demonstrasi adalah wujud kebebasan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi, tetapi harus disampaikan secara damai, menjunjung tinggi persaudaraan, dan menghindari tindakan kekerasan.

Keempat, mengingatkan pemerintah dan DPR agar membatalkan kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada keadilan, memperlebar kesenjangan, mengancam kelangsungan demokrasi dan sistem masyarakat sipil.

"Kelima, mendorong pemerintah dan DPR untuk sungguh-sungguh mendengarkan aspirasi masyarakat, serta melakukan pembenahan kebijakan secara terbuka, transparan, dan akuntabel demi terwujudnya demokrasi yang sehat dan berkeadilan," katanya.

Sementara itu, Unnes sebagai universitas berwawasan konservasi yang menjunjung tinggi nilai dan karakter luhur, termasuk nilai dan karakter luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Mencermati dinamika di Tanah Air dalam beberapa hari terakhir, sivitas akademika Unnes menyatakan sikap sebagai berikut:

1.Menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa selama berlangsungnya demonstrasi di berbagai wilayah di Indonesia. Semoga para pejuang demokrasi tersebut diterima segala amal baiknya, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

2.Mendesak agar aparat penegak hukum mengutamakan pendekatan humanis dalam melakukan pengamanan terhadap masyarakat yang menyampaikan aspirasi dengan damai. UNNES juga mendesak aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara profesional, akuntabel, dan transparan agar korban dan keluarganya mendapatkan keadilan.

3.Mendesak Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengevaluasi kebijakan dan kinerja agar dapat mengatasi persoalan bangsa hingga akar-akarnya dengan menciptakan kehidupan ekonomi yang berkeadilan yaitu ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, dan mengalokasikan APBN secara bijaksana untuk sektor strategis yang berdampak luas bagi masyarakat, meliputi peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, dan penyediaan infrastruktur dasar.

4.Mendesak Pemerintah dan DPR membatalkan kebijakan yang terbukti atau berpotensi melukai rasa keadilan masyarakat, memperlebar kesenjangan ekonomi, mengancam hak-hak sipil dalam berdemokrasi, dan menyebabkan kerusakan lingkungan.

5.Mendorong pemerintah dan DPR untuk menerima dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat secara damai sebagai hak konstitusional warga negara yang harus dihormati dan dilindungi. 

6.Mengajak elemen masyarakat sipil, akademisi, dan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara damai sebagai bukti keluhuran budi pekerti dan kedewasaan dalam berdemokrasi.

Unnes menyatakan sikap bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa besar yang memiliki potensi besar. Peristiwa yang terjadi pada beberapa hari terakhir hendaknya dijadikan pelajaran agar bangsa Indonesia kembali bangkit dan dapat mewujudkan tujuan nasionalnya. 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network