Sains Ramadhan: Literasi Pembuktian Al-Qur’an dan Hadits Pada Biologi

Moh. Miftahul Arief
Ilustrasi (foto: pixabay)

Konsep pewarisan sifat ini dapat menjadi iterasi bagaimana pewarisan sifat makhluk hidup berasal dari induk asalnya. Dalam konsep genetika mengapa sampai Allah membuat larangan bagi umatnya agar tidak muncul keturunan yang kurang baik yaitu munculnya gen autosomal resesif (merupakan penyakit yang bersifat genetik dan diwariskan melalui kromosom autosom dengan gen bersifat resesif).

Hal ini sesuai dengan ayat Al-Quran yang artinya “Diharamkan atas kamu (menikahi) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara ayahmu yang perempuan, saudara-saudara ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan, ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara-saudara perempuanmu sesusuan, ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak perempuan dari istrimu (anak tiri) yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu (menikahinya), (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu), dan (diharamkan) mengumpulkan (dalam pernikahan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS: An-Nisa ayat 23). 

- Klasifikasi hewan

Carolus Linnaeus dikenal sebagai Bapak Taksonomi Modern, namun konsep klasifikasi hewan sudah tertera dalam ayat Al-Quran yang artinya: “Dan Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.  (Q.S. An-Nur: 45).

- Embriologi

Al-Qur’an juga menceritakan intisari embriologi, bagaimana perkembangan sejak proses pembentukan gamet sampai terbentuknya organ. Konsep ini telah jauh sebelum Karl Ernst von Baer dan Heinz Christian Pander (1827) mengajukan teori tentang embriologi.

Editor : Miftahul Arief

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network