SEMARANG, iNewsSemarang.id - Cupilkan video berisi pidato Bupati Karanganyar Juliyatmono viral di media sosial. Dalam potongan video viral tersebut, Juliyatmono berpesan dengan bahasa Jawa, meminta agar warga rasah nggagas (tidak perlu terlalu memikirkan) Covid-19 ataumenganggap Covid-19 varian Omicron seperti sudah tidak ada.
Dalam sekejap potongan video berdurasi sekitar 1 menit 30 detik itu pun mendadak ramai diperbincangkan. Dalam lanjutan video tersebut, bupati karanganyar berpesan agar warga tetap menjaga kesehatan masing-masing.
Meski meminta masyarakat tidak usah “nggagas Covid-19”, Juliyatmono mengimbau kepada warganya agar tetap memakai masker. Dirinya meminta masyarakat tidak takut Omicron karena gejalanya seperti pilek. Namun jika ada yang merasakan gejala seperti itu, bupati meminta agar warga tinggal dulu di rumah selama tiga hari.
Tak pelak, Pernyataan Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang mengajak masyarakat agar tidak mempedulikan Covid-19 dan menganggap Omicron tidak ada, ditanggapi serius oleh banyak pihak.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun berkomentar terkait hal itu. Ia meminta semua pihak peduli dan tetap taat protokol kesehatan.
Ganjar mengaku belum mendapat keterangan dari Juliyatmono terkait video yang viral tersebut. Ia juga belum berkomunikasi secara langsung dengan yang bersangkutan.
Editor : Maulana Salman