Akhirnya Karimah mantap menjadi mualaf. Di depan sebuah rumah ibadah dan tetangganya, Karimah mengucap dua kalimat syahadat dengan perasaan gugup. Namun di balik itu ada perasaan senang di lubuk hatinya.
Sejak saat itu Karimah langsung belajar sholat dan mengenakan hijab setiap setiap hari. Tidak lupa, Alquran digital diunduh di gawainya.
"Saya mulai belajar sholat dan langsung merasa senang memakai hijab. Saya juga mempunyai mushaf Alquran dan informasi di Android saya," katanya.
Dirinya mengaku selalu merasa bahagia ketika beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, terutama saat sholat. Baginya, sholat merupakan momen pertemuan seorang hamba dan Allah dengan begitu dekat. Hatinya pun selalu merasa senang ketika melakukan sholat.
"Saya merasa lebih damai dan tidak stres kepada hal-hal yang sulit saya kendalikan," ucap Karimah.
Editor : Miftahul Arief