get app
inews
Aa Read Next : Resmi, Marcus Fernaldi Gideon Umumkan Gantung Raket

Netizen Kritik Ahsan/Hendra Usai Dikalahkan Ganda Putra Malaysia, Hendrawan Beri Pembelaan

Selasa, 30 Agustus 2022 | 20:46 WIB
header img
Pasangan Ganda Putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Foto : PBSI

MALANG, iNewsSemarang.id- Kegagalan ganda putra Mohammad  Ahsan/Hendra Setiawan menjadi sorotan netizen. Pasangan senior Indonesia itu diketahui hanya keluar sebagai runner-up Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, pada Minggu (28/8/2022) lalu.

Tampil di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Ahsan/Hendra kalah dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dua gim langsung 19-21 dan 14-21. Keduanya pun mendapat kritikan pedas dari netizen. Tak pelak, legenda bulu tangkis Indonesia, Hendrawan ikut angkat bicara menjawab kritikan tersebut.

Hendrawan menilai bahwa kritikan yang dialamatkan kepada Ahsan/Hendra harus pensiun kurang tepat. Untuk bisa menggusur pasangan tersebut, pemain-pemain muda harus bisa mengalahkanya di setiap turnamen.

“Sudah tua? Ya betul umur 38 & 35, tapi kenapa masih WR (World Ranking) no 3?,” tulis Hendrawan dalam akun instagramnya, Senin (29/8/2022).

“Cepat pensiun aja? Caranya gampang kalahkan mereka di 1st & 2nd round setiap tournaments dalam 1 tahun, nanti mereka akan berfikir soal pensiun dengan sendirinya,”.

 “Jangan halangi regenerasi pemain muda? Pertanyaan saya, apakah kalian mau pemain muda yang manja, yang diberi jalan untuk menang, setahu saya untuk menjadi Juara Dunia / Juara Olimpiade, perlu kerja keras. Hidup ini perjuangan, jangan berharap sesuatu yang mudah, kalau pemain muda masih kalah dengan yang tua, berarti mereka masih ada kekurangannya, masih perlu proses untuk menjadi lebih matang. Kalau diberi jalan, takut pemain muda akan hanya jadi ‘penumpang’ hanya sekedar jadi peserta Olimpiade saja,” sambungnya.

Dalam unggahannya itu, Hendrawan juga tetap memberi dukungan Ahsan/Hendra untuk terus tetap berkarir. Karena menurutnya setiap manusia memiliki tekad dan masa depan yang ingin dituju. Hal itu sama berlakunya dengan The Daddies.

“Terakhir, semua perlu proses. Selama pemain muda/tua, kalau mereka masih mempunyai determination/fire untuk menjadi yang terbaik, semuanya akan terjadi sesuai proses alami yang kerja keras akan menuai hasil, yang tua akan digantikan dengan yang muda,” ungkapnya.

“Untuk The Daddies semoga sukses. Anda tahu waktu anda untuk memutuskan kapan anda akan pensiun. Selama anda memiliki tekad, anda masih berhak memperjuangkan masa depan anda,” tutur Hendrawan. (mg arif)

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut