get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Sukses Si Umang, dari Bisnis Bermodalkan Rp10.000 Kini Punya Pabrik dan Minimarket

Kisah Sukses Chef Arnold, dari Tukang Cuci Piring Jadi Koki Muda Terkaya Forbes Asia

Kamis, 01 September 2022 | 17:33 WIB
header img
Nama Chef Arnold semakin melejit sejak ia diundang sebagai tamu di acara Master Chef musim kedua di RCTI. Foto: Youtube

Kisah sukses Arnold Poernomo menjadi chef ternama dan bahkan pernah masuk daftar anak muda terkaya versi Forbes Asia, dibangun dari nol. Kesuksesan Chef Arnold itu ternyata diraih melalui perjalanan yang tidak biasa.

Meski tak pernah bercita-cita sebagai chef, namun kondisi dan pengalaman yang dilalui oleh Chef Arnold mengantarkannya hingga ke posisi seperti sekarang.
Bagaimana kisah sukses Arnold Poernomo dan perjalanan kariernya hingga menjadi chef terkenal seperti sekarang, akan diulas dalam artikel ini.

Kisah Sukses Arnold Poernomo

Arnold Poernomo atau Chef Arnold lahir dari seorang ibu yang bekerja sebagai pastry chef membuatnya sudah akrab dengan dunia kuliner sejak kecil. Ia menghabiskan masa kecilnya di Sydney, Australia. Sejak usia 10 tahun, Arnold dan ibunya pindah ke Negeri Kanguru tersebut.

Koki kelahiran Surabaya ini mulai menapaki dunia kuliner saat ia berusia 14 tahun. Saat itu, ada sebuah kafe di Australia yang membuka lowongan untuk bekerja sebagai kitchen hand yang bertugas untuk bersih-bersih dapur. Ia pun tak segan untuk bekerja di kafe yang lokasinya dekat rumah tersebut.

Meski melakukan pekerjaan kasar membersihkan dapur dan mencuci piring, namun ia tetap melakoni pekerjaan tersebut dan menghasilkan uang dari keringatnya sendiri. Pekerjaan pertamanya ini jugalah yang membangkitkan minatnya untuk bekerja di bidang kuliner.

Tak hanya di kafe tersebut, selama di Australia Arnold pernah bekerja di enam restoran mulai dari pekerjaan bersih-bersih atau kitchen hand, waitres, barista, bartender, hingga akhirnya menjadi koki.

Dari pengalamannya tersebut, Arnold berhasil mempelajari beberapa teknik memasak. Ia pun mengakui bahwa talentanya ia pelajari secara otodidak dan tidak melalui pendidikan khusus.

Arnold bahkan tidak menyebut dirinya sendiri chef atau koki. Sebab, baginya chef adalah seseorang yang memiliki kualifikasi memasak secara akademik. Ia sendiri tak pernah mengenyam pendidikan memasak dari lembaga atau sekolah yang mengeluarkan sertifikat resmi sebagai chef.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut