Dengan mengenakan kaos polo berwarna hitam dan celana berwarna biru dongker, Puan hadir didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. Ada pula sejumlah tokoh PDIP lainnya, seperti Said Abdullah, Utut Adianto, Bambang Wuryanto, Charles Honoris, Dolfie OFP, Mufti Anam, Agustina Wilujeng Pramestuti, Gilang Dhielafararez, dan Alex Indra Lukman.
Sementara itu, Prabowo didampingi oleh beberapa elite Gerindra, seperti Sekjen Ahmad Muzani dan Ketua Harian Partai Sufmi Dasco Ahmad.
Penyambutan kedatangan Puan itu diiringi oleh keluarga Gerindra dengan melantunkan lagu Indonesia Raya, Mars PDIP, dan Mars Gerindra. Usai penyambutan, Puan kemudian menuju ruang ganti untuk mengenakan baju berkuda.
Selanjutnya, mereka berkuda di arena pacuan yang ada di rumah Prabowo itu. Puan menaiki kuda jenis Lusitano keturunan Portugal bernama Salero. Kuda berwarna putih itu sebelumnya sempat ditunggangi oleh Presiden Joko Widodo saat mengunjungi rumah Prabowo pada tahun 2016.
Sementara itu, Prabowo menunggangi kuda cokelat bernama Cunhal. Dalam kesempatan itu, Puan diberi pelatihan singkat oleh instruktur sebelum mulai berkuda selama sekitar 15 menit. Puan pun sempat memamerkan keahlian half pass, yakni gaya berkuda dengan kaki depan dalam posisi menyilang.
Kemudian, Puan memberi makan kuda dengan buah-buahan dan wortel. “Ini yang ngasih makan kau Ketua DPR,” canda Prabowo sambil mengelus kuda Salero, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis.
Selesai berkuda, Puan juga dijamu Prabowo untuk menikmati sajian makanan di sebelah arena berkuda. Mereka duduk berhadapan di meja segi empat. Selepas istirahat usai jamuan makan siang, Puan dan Prabowo mengadakan pertemuan empat mata di Wisma 1 Hambalang yang berada di sebelah pendopo utama.
“Kehormatan besar kedatangan Ibu Puan Maharani. Saya merasa sangat dekat sama keluarga Bu Puan, keluarga Presiden Ke-5 RI Ibu Megawati Soekarnoputri Presiden dan Pak Taufik Kiemas. Jadi, hubungan kekeluargaan sudah lama terjalin," ujar dia.
Berikutnya, Puan mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Prabowo dan jajaran Gerindra.
“Terima kasih atas sambutan yang hangat pada kesempatan ini. Saya diperkenankan untuk mencoba kuda kesayangan beliau. Berkuda perlu teori yang benar, perlu ketenangan, tidak boleh grogi dan saya ke sini penuh ketenangan karena saya merasa datang ke rumah keluarga sendiri. Seperti yang disampaikan Mas Prabowo, hubungan keluarga kami sudah jauh berjalan,” ucap Puan.
Editor : Sulhanudin Attar