SEMARANG, iNewsSemarang.id – Tiga kasus pencabulan pada tiga wilayah berbeda berhasil dibongkar oleh Polda Jaten. tiga wilayah Jawa Tengah yakni Kabupaten Pekalongan, Batang dan Banjarnegara.
Dari kasus tersebut, diduga ada puluhan anak diduga menjadi korban pencabulan.
Berikut tiga kasus pencabulan di tiga wilayah Jawa Tengah:
1. Pelaku Minta Korban Bersetubuh dengan Anaknya
Kasus pertama terjadi di Pekalongan. Dalam kasus ini, polisi menangkap seorang tersangka berinisial AF (29) warga asal Riau. Korbannya yakni seorang ibu berinisial IM (38) warga asal Pekalongan.
“Awalnya yang Pekalongan ini viral soal dugaan hubungan persetubuhan seorang ibu dengan anaknya. Setelah kita selidiki, ternyata ibu dan anak ini korban dari seseorang yang mengaku sebagai orang pintar yakni pelaku AF,” kata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro, Rabu (7/9/2022)
Pelaku AF, kata dia, menamakan diri sebagai Ibu Sri di media sosial dengan memasang foto profil seorang perempuan. AF kemudian menawarkan pengobatan secara supranatural. Korban berinisial IM berminat dengan jasa pelaku dan mulai berhubungan melalui media sosial
“Korban dan pelaku bertukar kontak. Dalam proses selanjutnya, AF memberi cara-cara tak etis, yakni memerintah IM bersetubuh dengan anaknya yang harus didokumentasi melalui video,” katanya.
Video itu, lanjutnya, menjadi alat pelaku memeras uang korban. AF mengancam akan mengedarkan video tersebut di media sosial. Dalam pengakuannya, AF telah memeras korban berulang kali hingga mencapai total Rp 38 juta.
“Selain itu, dalam ritualnya,AF memerintah IM memotong putting (payudara) anaknya dan itu dilakukan IM,” katanya.
Editor : Miftahul Arief