Kemudian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapat anugerah KDI 2022 kategori ekonomi atas inovasi Eko-Tren. Ini merupakan program pengembangan ekonomi masyarakat berbasis pesantren dengan konsep one pesantren, one produk.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui tiga pilar. Yakni, pemberdayaan pesantren, pesantren preneur dan alumni sosiopreneur.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat penghargaan KDI 2022 atas inovasi UMKM digital ekonomi. Pemprov Jawa Barat terus mendorong digitalisasi terhadap bisnis para pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).
Terobosan yang dilakukan antara lain melalui UMKM Jabar Juara yang memberikan pendampingan, pelatihan, perizinan, penyediaan infrastruktur dan lainnya. Tujuannya untuk mewujudkan ekosistem digital dan membuka peluang bagi UMKM maupun koperasi untuk mengambil bagian dalam pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemda Provinsi Jawa Barat.
Komisaris Utama MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurna memberikan apresiasi kepada kepala daerah penerima anugerah KDI 2022. “Kami mengapresiasi terobosan dan inovasi yang dilakukan para kepala daerah untuk memajukan daerah masing-masing," ucapnya.
Agung mengatakan lebih dari 22 tahun banyak masalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah maupun masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan terobosan dan inovasi.
“Hari ini kita akan menghadirkan para kepala daerah para bupati dan walikota yang telah menghasilkan berbagai macam inovasi sehingga dapat meningkatkan utamanya adalah kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution mengatakan, anugerah kepala daerah inovatif merupakan kegiatan MNC Portal yang digelar secara rutin sejak 2017 silam.
“Kami akan melakukan hal ini ke depan terus-menerus dengan tujuan untuk memberikan semangat dan juga menambah persaingan di antara para kepala daerah untuk lebih berinovasi untuk membangun daerah masing-masing. Semoga acara ini bisa bermanfaat bagi Bapak Ibu sekalian para gubernur, Bupati dan Walikota,” ucapnya.
Editor : Maulana Salman