get app
inews
Aa Text
Read Next : Cekcok soal Alamat Toko, 2 Pemuda Mabuk di Demak Nyaris Saling Bunuh

Bermodal Tabungan Uang Saku dari SMA Hingga Kuliah, Pemuda di Kendal Sukses Bertambak Bandeng

Rabu, 12 Oktober 2022 | 17:06 WIB
header img
Wahyu Fahyani (kiri) bersama temannya saat mengecek kondisi tambak Bandeng.(iNews/Agus)

Dalam setahun, Wahyu berhasil panen Bandeng sebanyak dua kali di tambak yang memiliki luas 1,5 hektare. 

"Awal memulai usaha bertani tambak Bandeng ini bermodalkan uang saku dari orang tua yang saya kumpulkan sejak SMA hingga kuliah," jelas Wahyu tanpa menyebutkan jumlah nominal uang tabungannya.

Tabungan uang saku itu dirinya belikan bibit bandeng dan sisanya untuk membeli pakan ikan. Waktu budidaya Bandeng sejak mulai menebar benih hingga panen memakan waktu sekitar 5 bulan. Kisaran waktu panjang ini dipilihnya agar ikan yang dipanen memiliki bentuk yang besar dengan berat optimal.

Selama kurun waktu tersebut, dia juga rutin memberikan makan untuk ikan budidayanya dengan pelet dan mengawasi tumbuh kembangnya ikan yang dibudidayakan. Kontrol atas budidaya ikan diperlukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang dialami seperti stresnya ikan hingga tak mau makan yang menyebabkan pertumbuhan ikan tersendat.

"Kalau masalah seperti itu terjadi ya saya beri makanan tambahan seperti vitamin khusus untuk ikan agar ikan-ikan lahap lagi makannya," ujar dia.

Alhasil, dari budidaya Bandeng yang dikelolanya dengan baik ini, Wahyu berhasil memanen Bandeng dengan hasil maksimal. Sekitar 1,3 ton hingga 1,6 ton ikan Bandeng didapatkan selama musim panen tiba.

Dari sekali panen, setidaknya bisa menghasilkan uang sekitar Rp60 juta rupiah. "Kalau omset setahun ya sekitar Rp125 jutaan, tapi itu masih kotor. Belum dipotong biaya produksi," ungkapnya.

Dia berpesan, sebagai seorang pemuda untuk tidak malu menjajal segala bentuk usaha. "Ya pesan saya jangan pernah malu untuk memulai usaha selagi itu usaha yang halal. Yang penting memiliki tekat yang kuat dan tak malu untuk belajar, Insya Allah bisa sukses," katanya.

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut