get app
inews
Aa Read Next : Semarak Ramadan, BAF Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim di Semarang

Keren! Karyawan BAF Galang Donasi, Bantu Anak Papua Wujudkan Wajib Belajar 12 Tahun

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 15:21 WIB
header img
Lynn Ramli, Presiden Direktur BAF, secara simbolis menyerahkan bantuan pendidikan kepada Gendis Siti Hatmanti, Ketua Pegurus GNOTA di Kantor Pusat BAF di Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022). Foto Ist

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Keterbatasan perekonomian keluarga siswa prasejahtera menjadi pemicu tingginya angka putus sekolah anak-anak di Indonesia. Prihatin dengan kondisi tersebut, karyawan PT Bussan Auto Finance (BAF) berinisiatif menggalang donasi untuk membantu pemerintah mewujudkan program Wajib Belajar 12 Tahun.

Gayung bersambut, inisiatif para karyawan disambut baik oleh pihak perusahaan dengan memasukkan Program Orang Tua Asuh ke dalam payung tema program Corporate Social Responsibility (CSR) BAF Caring for Children.  

Dengan menggandeng lembaga nirlaba Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA), donasi dari karyawan BAF di seluruh Indonesia dan perusahaan disalurkan melalui bantuan pendidikan untuk 624 anak asuh.

Dari seluruh donasi yang terkumpul tersebut akan disalurkan kepada anak-anak asuh dari berbagai sekolah di Sorong, Papua Barat, di antaranya SD Inpres 14, SD Inpres 22, SD Inpres 38, SD Inpres 43, SD Inpres 45, SD Inpres 46, dan SD Inpres 56 selama tahun ajaran 2022/2023.

Lynn Ramli, Presiden Direktur BAF, secara simbolis menyerahkan donasi kepada Gendis Siti Hatmanti, Ketua Pegurus GNOTA di Kantor Pusat BAF di Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022). Lynn mengungkapkan, BAF mendukung penuh upaya pemerintah untuk mencapai Program Wajib Belajar 12 Tahun agar anak-anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan dasar yang lebih baik.

“Program yang diinisiasi karyawan BAF ini mendukung kualitas pendidikan yang lebih baik serta meningkatkan kesempatan belajar untuk anak-anak Indonesia,” ungkap Lynn, saat penyerahan donasi, disaksikan jajaran direksi BAF.

Lebih lanjut disampaikan, bantuan pendidikan yang diberikan oleh BAF bertujuan untuk menekan angka putus sekolah, terutama anak yang berasal dari keluarga prasejahtera. “Selain konsistensi kami dalam upaya pemerataan kualitas pendidikan yang layak di Indonesia, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap kontinuitas pendidikan anak sekolah,” tambah Lynn.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut