Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menjelaskan berbagai jenis narkoba. "Narkoba itu sebenarnya bahan yang biasa digunakan dalam dunia medis. Biasa digunakan untuk obat bius saat sedang khitan atau menjalani bedah operasi. Tapi itu yang bukan kita lawan. Yang kita lawan adalah penyalahgunaannya dan peredaran gelap barang tersebut," terang Annurrochim.
Di akhir sosialisasinya Annurrochim berpesan kepada seluruh warga yang hadir di acara tersebut agar senantiasa waspada dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. "Kita semua harus mewaspadai jangan sampai ada keluarga kita atau anak-anak kita yang menyentuh barang haram itu. Kita sama-sama cegah dan berantas agar negara ini tetapa kokoh berdiri sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Sementara, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kendal, Kardiyanto mengatakan, kegiatan sosialisasi digelar sesuai dengan instruksi Presiden terkait kondisi darurat narkoba di Indonesia.
"Narkoba sudah menyerang di semua lini kehidupan. Ada Polisi yang berdinas di Sat Narkoba terkena narkoba. Hakim pengadilan juga ada yang terjerat narkoba dan yang baru-baru ini menjerat seorang Polisi bintang dua di Polda Jatim," bebernya.
Dengan kondisi seperti itu dia menghimbau masyarakat agar mewaspadai keluarganya dan orang-orang di dekatnya terkait dengan bahayanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Editor : Sulhanudin Attar