DOHA, iNewsSemarang.id – Piala Dunia selalu menghadirkan kejadian-kejadian unik. Jelang Piala Dunia 2022 di Qatar, diketahui ada perjuangan fans yang sangat ekstrim demi bisa menyaksikan negaranya bertanding di turnamen sepak bola empat tahunan ini.
Dari yang berjalan kaki ribuan kilometer, sampai ada yang menggunakan sepeda melintasi banyak negara demi bisa menonton langsung negaranya bertanding di turnamen paling akbar di kolong langit ini.
Meski bertaruh nyawa, para pendukung setia ini tidak merasa khawatir sedikitpun. Bahkan, mereka sudah siap menanggung risiko apapun di tengah jalan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut 3 kisah perjuangan tak biasa demi nonton Piala Dunia 2022:
1. Pergi dari Prancis Menggunakan Sepeda
Kisah unik ini selanjutnya datang dari dua penggemar sepak bola asal Prancis, yaitu Mehdi Balamissa seorang pembuat film dokumenter dan Gabriel Martin seorang produser TV.
Mereka berangkat dari Stade de France pada 20 Agustus menuju kota Doha di Qatar dengan menggunakan sepeda.
Ide tersebut muncul ketika mereka sedang bersepeda ke Italia untuk menghadiri pertandingan UEFA Nations League tahun lalu. Kini, mereka juga berharap dapat menyelesaikan perjalanan panjang tersebut untuk menonton pertandingan di Piala Dunia 2022 saat Prancis melawan Australia pada 22 November mendatang.
“Dengan perjalanan ini kami dapat mempromosikan mobilitas yang berkelanjutan, cara perjalanan lain, dan kami dapat menunjukkan kepada orang-orang bahwa hanya dengan kaki dapat memberi anda begitu banyak petualangan di sekitar tempat atau mungkin lebih jauh,” kata Balamissa yang berusia 26 tahun dikutip dari Reuters, Sabtu (05/11/2022).
Mereka menempuh jarak 120 km/hari dan mungkin akan tiba di Yordania pada minggu ini. Selanjutnya mereka akan menempuh perjalanan kembali melintasi Arab Saudi sebelum mencapai kota Doha
2. Berjalan Kaki Sejauh 1600 Kilometer dari Arab
Kisah unik pertama dari seorang penggemar Arab Saudi bernama Abdullah Alsulmi. Dia berjalan kaki dari Jeddah ke Doha. Hal tersebut dia lakukan demi menonton pertandingan Arab Saudi melawan Argentina pada 22 November mendatang.
Pria berusia 33 tahun itu, sangat antusias menyambut turnamen sepak bola yang pertama kali berlangsung di Timur Tengah. Dia sudah merencanakan perjalanan tersebut berlangsung selama dua bulan lamanya dengan jarak tempuh sepanjang 1.600 Kilometer.
Dalam perjalanan tersebut, Alsulmi sudah siap menanggung segala risiko. Jika perjalanannya berjalan sesuai rencana, Alsulmi akan tiba di kota Doha pada 22 November sesuai keinginannya.
Editor : Maulana Salman