Bahkan Ghanim menjadi sosok sangat berguna, bukan hanya bagi keluarga tapi juga orang lain. Dia menjadi pengusaha termuda di Qatar dengan menjalankan bisnis es krim serta mendirikan lembaga filantropi Asosiasi Ghanim.
Peran asosiasi di antaranya menyumbangkan kursi roda kepada yang membutuhkan.Aktivitasnya juga terbilang normal bisa mengimbangi anak-anak yang normal. Di sekolah dia bermain sepak bola meski hanya bisa berjalan dengan kedua tangan. Yang lebih menakjubkan, Ghanim pernah mendaki Jabal Syams, gunung gunung tertinggi di Teluk.
Semasa kecil, dia mengungkapkan keinginan untuk mempelajari ilmu politik dengan harapan kelak bisa menjadi perdana menteri Qatar atau menjadi diplomat. Dia juga berharap bisa menjadi atlet Paralimpiade kelak mewakili Qatar di cabang olahraga sepak bola.
Dalam sebuah pernyataan, mahasiswa politik Universitas Loughborough itu mengatakan, "Dalam kapasitas saya sebagai duta (Piala Dunia FIFA), saya ingin mengirim pesan harapan, inklusivitas, perdamaian, dan persatuan untuk kemanusiaan."
Pria yang memiliki 3 juta follower di Instagram itu juga dinobatkan sebagai Duta Perdamaian oleh Emir Kuwait Syekh Sabah Al Ahmad Al Sabah pada 2014. (mg arif)
Editor : Maulana Salman