Jokowi Minta Peserta Pemilu Tinggalkan Politik Adu Domba di Pemilu 2024
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/12/02/9a56e_jokowi.jpeg)
JAKARTA, iNewsSemarang.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta peserta Pemilu 2024 mengedepankan politik adu gagasan, pemilu yang berkualitas, bukan politik adu domba.
Di sisi lain, KPU juga diminta untuk memperkuat pendidikan politik kepada peseerta pemilu dan masyarakat, agar mengedepankan pemilu yang jujur, dan berintegritas. Jangan sampai terjadi tindakan yang mencederai demokrasi.
Hal tersebut disampaikan Jokowi pada Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (2/12/2022).
"Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan bukan politik adu domba," kata Jokowi dalam sambutannya.
Maka dari itu Jokowi meminta KPU memperkuat pendidikan politik kepada peserta Pemilu. Dengan demikian Pemilu dapat berjalan damai, jujur dan berintegritas.
"Saya ingin juga kita semuanya KPU memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan maupun masyarakat, ini sangat penting dan sejak awal mengajak para peserta Pemilu untuk melakukan Pemilu yang damai, Pemilu yang jujur, Pemilu yang berintegritas," kata Jokowi.
Dengan adanya pendidikan politik yang baik, Jokowi berharap tindakan-tindakan tidak terpuji saat Pemilu dapat dihindari.
"Dan menolak tindakan-tindakan yang tidak terpuji yang mencederai demokrasi, menyebar fitnah, menyebar ujaran kebencian, politik uang dan yang lain-lainnya," katanya. (mg arif)
Editor : Maulana Salman