Keajaiban itulah yang membuatnya ingin kembali mengasuh putri angkatnya, Kay. Tamara juga ingin memberi kejelasan soal kewarganegaraan putrinya itu. Sempat pesimis Kay tak mau kembali padanya, Tamara justru kembali mendapat berkat lantaran Kay malah bersedia menjadi WNI dan tinggal bersamanya.
“11 tahun hidup sendiri, saya sudah mempersiapkan diri bahwa Kay bisa diadopsi resmi oleh ayah dan keluarga barunya yang utuh. Tanpa saya tahu, jauh sebelum mencapai umur 17, Kay tetap ingin jadi WNI,” tulisnya.
“Entah apa yang Tuhan lihat dari diri saya. Saya masih ada hingga hari ini, Tuhan malah mengirim Paul. Itu membuat Kay mantap meminta diadopsi resmi dan tetap menjadi WNI,” kataTamara. (mg arif)
Editor : Maulana Salman