Pada hari Rabu, Lopez Obrador mengritik Gomez dan jurnalis lain dengan menyebut berita yang mereka angkat sebagai 'kebohongan minggu ini' oleh media.
"Bayangkan jika Anda hanya mendengarkan Ciro (Gomez) atau Loret de Mola atau Sarmiento. Bahkan buruk untuk kesehatanmu, maksudku jika kamu banyak mendengarkan mereka, kamu bahkan bisa mengembangkan tumor otak," kata Lopez Obrador, menyebut Gomez dan jurnalis terkemuka lainnya.
Duta Besar AS untuk Meksiko Ken Salazar juga mengutuk serangan itu dalam sebuah tweet pada Jumat.
"Keamanan jurnalis di Meksiko harus dijamin, yang sangat penting untuk menjalankan demokrasi dan kebebasan berekspresi sepenuhnya," tulis Salazar.
Menurut laporan yang diterbitkan Rabu oleh pengawas media Reporters Without Borders, Meksiko merupakan negara paling berbahaya di dunia bagi jurnalis.
Laporan tersebut mengidentifikasi 11 pembunuhan profesional media tahun ini. Namun kelompok lain telah mendokumentasikan jumlah yang lebih tinggi. (mg arif)
Editor : Maulana Salman