Semarang, iNewsSemarang.id- Keperluan mobilitas manusia sehari-hari baik kerja, sekolah, kuliah,dsb., membuat sebagian waktu mereka dihabiskan di perjalanan yang penuh polusi udara. Seperti asap knalpot mobil yang ternyata memiliki dampak buruk bagi otak.
Melansir dari New York Post, Kamis (2/2/2023). Hasil studi yang dipublikasikasikan dalam jurnal Envinronmental Health, mengungkapkan adanya potensi hubungan antara inhalasi knalpot diesel dengan terganggunya fungsi kognitif.
Uji coba yang digelar dengan sistem studi acak terbatas, peneliti menganalisis otak dari 25 orang dewasa melalui pencitraan resonansi magnetik. Perolehan hasil setelah mendalami teori “konektivitas fungsional” peserta yang terkena paparan asap knalpot mobil, tim peneliti menyimpulkan bahwa paparan knalpot diesel menimbulkan adanya penurunan konektivitas fungsional (efek jangka pendeknya).
Penulis penelitian merekomendasikan bahwa pengurangan konektivitas otak seperti ini, membawa dampak buruk bagi tubuh manusia. Peneliti menekankan implikasi dampak yang kuat bagi pekerja kantor berketerampilan tinggi.
Menariknya, hasil studi ini sesuai dengan peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang menujukkan, kualitas udara yang buruk bisa menghambat fungsi kognitif dari pemain catur.
Analisis dilakukan pada 121 atlet catur di tiga turnamen tujuh putaran di Jerman selama tiga tahun berturut-turut: 2017, 2018, dan 2019 meliputi 30.000 gerakan catur.
Editor : Maulana Salman