8. Hot treatment: Alias terapi panas atau termoterapi, bisa pakai botol isi air panas, hot pad, atau mandi air hangat.
9. Hidup sehat: Dalam beberapa kasus, rutinitas olahraga ringan, contohnya yoga atau stretching (peregangan) juga bisa membantu meredakan sakit nyeri punggung belakang ini.
10. Acetaminophen: Obat jenis ini biasanya disarankan dokter sebagai pengobatan lini pertama. Acetaminophen bekerja dengan menghentikan proses nyeri, meski tak mengurangi peradangan di tubuh. Tapi obat ini cenderung lebih nyaman di perut daripada obat lain.
11. NSAID: Alias obat antiradang nonsteroid, contohnya Aspirin, Ibuprofen, atau Motrin. Ini adalah alternatif dari acetaminophen yang bisa didapat tanpa resep dokter. Obat yang bekerja untuk bantu melawan pembengkakan dan demam.
12. Opioid: Termasuk dalam jenis obat keras (obat kuat), diresepkan dokter untuk menghilangkan rasa sakit. Para ahli tidak sepenuhnya menyetujui penggunaan opioid ini, merujuk pada studi tahun 2022, para peneliti mencatat bahwa hanya sekitar setengah dari semua pedoman klinis untuk mengobati nyeri punggung bawah yang merekomendasikan penggunaan opioid.
13. Terapi dingin: Disebut juga dengan nama cryotherapy, mengompres area pinggang belakang yang nyeri memakai botol air berisi air dingin, pad didinginkan di dalam freezer, atau mandi air dingin.
Nah, itulah beberapa obat yang diyakini dapat meredakan sakit pinggang belakang yang mungkin Anda alami. Semoga bermanfaat.
(Mg/Fitri Arifah)
Editor : Maulana Salman