JAKARTA, iNewsSemarang.id - Sakit pinggang belakang atau Low Back Pain (LBP) bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Nyeri ini bisa menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping luar.
Mengutip laman resmi Rumah Sakit Awal Bros yang sudah ditinjau secara medis oleh dr. Intan Rahmadani, Sp.KFR, otot yang mengalami ketegangan (spasme otot) disebut jadi penyebab paling umum dari kasus LBP. Ketegangan otot ini, bisa muncul Spasme ini karena gerakan pinggang yang terlalu mendadak atau berlebihan melampaui kekuatan otot-otot tersebut.
Bisa juga karena terjadinya pengapuran tulang belakang di sekitar pinggang. Akhirnya, mengakibatkan jepitan pada saraf bisa mengakibatkan nyeri hebat pada pinggang.
Merangkum Web MDdan Medical News Today yang sudah ditinjau secara medis oleh Tyler Wheeler, MD dan Alexandra Perez, PharmD, MBA, BCGP, Selasa (21/2/2023) berikut adalah macam-macam obat sakit pinggang belakang yang paling umum.
1. Obat perileks otot: Dalam beberapa kasus, dokter bisa saja meresepkan obat jenis ini. Pelemas otot yang paling umum digunakan adalah Cyclobenzaprine, Metaxalone dan Tizanidine. Sesuai namanya, obat ini berfungsi untuk membantu meredakan kejang pada otot.
2. Obat resep: Jika tak kunjung membaik meski sudah menggunakan obat OTC, dokter mungkin meresepkan obat yang lebih kuat sebagai pengobatan lini pertama. Contoh obat resep bisa diresepkan dokter untuk saking pinggang belakang ini misalnya Cyclobenzaprine. Sejenis obat relaksan otot. Seperti namanya, ini membantu mengendurkan otot yang pada akhirnya bisa membantu meredakan nyeri di punggung bawah.
3. Tramadol: Sejenis obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter, seperti opioid tradisional, ini membantu memblokir reseptor saraf di otak dan sistem saraf pusat. Dokter biasanya tidak merekomendasikan obat ini sebagai pengobatan lini pertama.
4. Terapi TENS: Terapi dengan unit stimulasi saraf listrik transkutan (TENS), menggunakan perangkat yang dioperasikan dengan baterai yang dipakai beberapa orang untuk mengobati rasa sakit. Terapi TENS ini bekerja dengan mengirimkan impuls listrik kecil lewat elektroda dengan bantalan perekat untuk menempelkannya ke kulit seseorang.
5. Krim: Selain yang diminum, bisa juga menggunakan obat krim oles, krim yang mengandung lidocaine dan capsaicin.
6. Antidepresan: Obat yang jadi pilihan ketika rasa sakit bersifat neuropatik, alias rasa sakit itu menyerang kaki. Contoh paling umum dari obat antidepresan, mulai dari Amitriptilin Clomipramine, Desipramin, Doxepin, Imipramin dan Nortriptilin.
7. Naproxen: Adalah bentuk lain dari NSAID, cara kerjanya sama dengan ibuprofen yakni memblokir COX-1 dan -2 dari produksi zat yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan demam.
Editor : Maulana Salman