get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Covid-19, Dinkes Demak Imbau Masyarakat Taat Protokol Kesehatan

Cegah Penularan Varian Baru Arcturus, IDI Imbau Masyarakat Gunakan Masker Saat Halal Bihalal

Sabtu, 22 April 2023 | 18:13 WIB
header img
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat mengenakan masker saat berlebaran untuk mencegah penularan varian baru Covid-19. Ist

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Idul Fitri menjadi momen bersilaturahmi dengan keluarga. Bahkan tak jarang diadakan halal bihalal baik dengan keluarga maupun alumni sekolah. Namun demikian, masyarakat dihimbau untuk tetap mengenakan masker mencegah penyebaran Covid-19. Terlebih dengan adanya varian baru Arcturus.

Masker jadi bagian protokol kesehatan (prokes) selama Covid-19. Menurut, Ketua ikatan dokter indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi, masker tidak masalah bila dilepas, asalkan kondisi sehat.

"Boleh kita silaturahmi dengan keluarga, saling berkunjung tapi dengan tetap yang kita kunjungi jaga kesehatannya, kita sendiri juga harus menjaga kesehatan kita. Kalau kita kunjungi adalah orang-orang tua, kemudian ada risiko penyakit, sedangkan mungkin kita dalam kondisi kurang sehat, maka masyarakat tetap menggunakan masker," kata dr Adib saat Konferensi Pers di Gedung PB IDI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, virus SARs-COV-2 (Covid-19) menyebar melalui droplet atau percikan dari saluran pernapasan seperti percikan ingus, bersin dan batuk, maka orang yang wajib menggunakan masker adalah mereka yang mengalami demam, orang yang sedang flu/batuk/bersin, dan orang yang sedang dalam pemulihan dari sakit.

Namun, masyarakat umum tidak diperlukan untuk menggunakan masker N95, cukup masker bedah biasa.

Lalu bagaimana cara pemakaian masker yang benar? Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Biasakan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan masker, boleh menggunakan air mengalir dengan sabun, boleh juga menggunakan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
  • Pastikan hidung, mulut, dan dagu tertutup seluruhnya, bagian berwarna berada di depan, dan bagian berwarna putih yang menempel di wajah.
  • Tekan bagian atas masker yang ada kawatnya agar sesuai bentuk hidung, dan ganti masker bila basah/kotor.

"Gantilah masker jika rusak, kotor, atau basah, lalu lepas kaitan masker dari telinga atau ikatan masker, pastikan tidak memegang bagian depan masker, dan buanglah masker dengan benar ke dalam tempat sampah," tulis keterangan dalam situs Infeksi Emerging laman Kementerian Kesehatan.

Dengan begitu, kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, bukan hanya vaksinasi booster yang diperlukan, tapi juga tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Tujuannya untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan virus SARs-COV-2.

Terlebih mereka yang sakit atau sedang merawat orang sakit. "Imbauan booster, dan pakai masker kalau sakit batuk pilek atau merawat orang sakit," imbuh dr Nadia kepada MNC Portal, belum lama ini.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut