Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dalam “Kabupaten Kendal dalam Angka tahun 2023”, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Kendal masih cukup tinggi. Meski dalam tiga tahun terakhir mengalami tren penurunan, namun angkanya masih di atas 7 persen. Angka ini terbilang paling tinggi di antara daerah penyangga ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Menyebut Kota Semarang sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,81 persen. Sementara daerah penyangga masing-masing Kabupaten Semarang 4,81 persen, Demak 6,11 persen dan Kendal 7,34 persen. Sebagai perbandingan dengan daerah tetangga, yakni Kabupaten Batang 6,64 persen dan Temanggung 2,54 persen.
Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal dan temu alumni Ikatan Mahasiswa Kendal (Imaken). Foto: Istimewa
Adapun kategori pengangguran terbuka merujuk pada situs bps.go.id adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan mencari pekerjaan, tidak memiliki pekerjaan dan mempersiapkan pekerjaan, tak memiliki pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, dan sudah memiliki pekerjaan tapi belum mulai bekerja.
Terpisah, Dr. Rahardjo selaku Ketua Dewan Pembina Ikatan Mahasiswa Kendal (IMAKEN) mengatakan perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Mantan Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang itu mendorong para mahasiswa untuk memberikan kontribusi kepada daerahnya sesuai disiplin keilmuan yang dipelajari di perguruan tingi.
“Sekecil apapun, mahasiswa perlu mengambil peran agar ilmu yang telah dipelajari di kampus bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Editor : Sulhanudin Attar