GUNUNGKIDUL, iNewsSemarang.id - Nasib nahas menimpa seorang pemuda asal Padukuhan Wuni Kalurahan Nglindur Kapanewon Girisubo Gunungkidul tewas tertembak laras panjang polisi Minggu (14/5/2023) malam. Pemuda bernama Aldi Apriyanto (19) yang merupakan pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ini tertembak saat mengamankan acara konser dangdut di dusun setempat.
Berikut fakta-fakta kasus tertembaknya pendekar PSHT Aldi Apriyanto yang diduga dilakukan oleh anggota polisi Polsek Girisubo Briptu MK:
1. Korban Tertembak saat Sedang Duduk
Dukuh Wuni, David Nurvianto mengatakan peristiwa tragis tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Pertunjukkan organ tunggal dalam rangka bersih Telaga tersebut dimulai sekira pukul 20.00 WIB. Namun pertunjukkan musik organ tunggal sendiri mulai 1,5 jam sebelum peristiwa terjadi. "Saat itu korban itu baru keluar rumah. Dia keluar dan langsung di depan panggung,"ujar dia. Aldi saat itu duduk di boks sound sebelah kiri panggung membelakangi panggung.
2. Aldi Bertugas sebagai Tim Pengamanan
Korban Alid Apriyanto Aldi berada di depan panggung untuk turut mengamankan jalannya pertunjukkan. Dia ditunjuk sebagai anggota kemanan pentas musik lantaran Aldi adalah salah satu pendekar pencak silat PSHT sehingga tenaganya dibutuhkan untuk pengamanan. Aldi saat itu duduk di sebelah kirim panggung membelakangi panggung.
Editor : Maulana Salman