KENDAL, iNewsSemarang.id - Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berjanji bakal memperjuangkan Dana Desa yang semula Rp1 milar pertahun menjadi Rp5 miliar. Janji itu disampaikan Cak Imin di hadapan ratusan kades di Kendal pada acara advokasi pembangunan desa dan perdesaan dalam kerangka UU Desa di Pantai Indah Kemangi, Kendal, Kamis (18/5/2023).
Menurut Cak Imin, untuk merealisasikan Dana Desa menjadi Rp5 miliar pertahun sangat mudah. Sejumlah anggaran yang tak jelas peruntukannya bakal dipangkas. Bahkan, dia mengaku telah mengkalkulasi anggaran yang ada untuk merealisasikannya.
"Sangat mudah merealisasikannya. Sejumlah anggaran yang tak jelas, seperti seminar dan sosialiasi dipangkas," kata Cak Imin.
Dia menyebutkan, di pusat untuk menggelar diskusi kemiskinan menelan anggaran hingga Rp500 triliun.
"Rapat-rapat untuk kemiskinan itu Rp500 triliun. Itu mengerikan. Rp500 triliun harus digunakan di bawah (desa)," ungkapnya.
Pada acara tersebut, dia mengaku sangat senang mendapatkan komitmen dari kades di Kendal untuk melaksanakan anggaran Dana Desa sebaik mungkin. Dia meminta kepada para kades untuk lebih baik lagi dalam mengelola Dana Desa melebihi kementrian dan lembaga di tingkat pusat.
Kata Cak Imin, kepercayaan pemerintah pusat kepada desa dengan menggelontorkan Dana Desa kemanfaatannya sudah dapat dirasakan, meskipun Dana Desa yang diberikan baru Rp1 miliar.
"Ada kemajuan pada pariwisata di desa, ekonomi kreatifnya sangat luar biasa di desa," ucapnya.
"Saya akan berjuang bersama DPR minimal Rp5 miliar di tahun 2024," sambungnya.
Namun dia juga meminta kepada para kades untuk bersungguh-sungguh transparan, akuntabel, kreatif dan inovatif dalam mengelola Dana Desa.
"Jumlah Rp5 miliar kalau ditotal untuk desa di seluruh Indonesia baru Rp400 triliun. Ini jumlah yang kecil dibandingkan dengan APBN kita yang Rp3.000 triliun," ujarnya.
Editor : Agus Riyadi