get app
inews
Aa Text
Read Next : Sempat Deflasi dari Mei hingga Agustus, Jateng Alami Inflasi 0,05 Persen pada September 2024

BPS Catat Ekonomi Jateng Triwulan II 2023 Tumbuh 5,23 Persen, Lebih Tinggi Dibanding Nasional

Senin, 07 Agustus 2023 | 21:20 WIB
header img
Kepala BPS Jateng, Dadang Hardiwan saat pers rilis secara daring. (Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Badan Pusat Statitstik (BPS) Jateng mencatat ekonomi Jawa Tengah Triwulan II 2023 tumbuh 5,23 persen, secara Year on Year (YoY).  Catatan ini lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,17 persen. 

Hal itu disampaikan Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan, saat pers rilis secara daring, Senin (7/8/2023). Ia menyebut, pertumbuhan positif perlu diapresiasi mengingat kondisi perekonomian global yang mengalami turbulensi dan ramalan IMF terkait pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat. 

"Kalau kita lihat di triwulan 2 2023 pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tumbuh 5,23 persen, ini lebih tinggi daripada pertumbuhan nasional yang 5,17 persen. Meskipun tidak lebih tinggi dibanding YoY triwulan 2 2022, namun ini capaian yang patut diapresiasi mengingat kondisi ketidakpastian perekonomian global," paparnya. 

Dadang menambahkan, Perekonomian Jawa Tengah pada Triwulan II tahun 2023 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp421.281,65 miliar. Sementara atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp275.013,83 miliar.

Ia mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan ekonomi Jateng tumbuh positif pada triwulan 2 2023. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi mitra dagang Jawa Tengah yang tumbuh kuat, seperti Amerika Serikat, Cina dan Jerman.  

Selain itu, adanya momentum mudik lebaran. Pada momentum tersebut, inflasi di Jateng cukup terjaga yang diindikasikan dengan harga-harga kebutuhan pokok yang cenderung terkendali. 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut