KENDAL. iNewsSemarang.id - Sebagai upaya menghidupkan kembali kajian qira’ah al-Quran, Pimpinan Cabang Jam'iyyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) NU Kendal menggelar acara Ngaji Bareng Pembinaan Tahfizh dan Mudarasah Qira’ah Sab’ah, di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kwangsan, Magelung Kaliwungu Selatan, Kendal, Sabtu (9/9/2023).
Ketua panitia, Tholkhatul Khoir, menjelaskan, kajian qira’ah al-Quran saat ini dirasa sangat minim bahkan hampir punah.
“Padahal Ilmu qira’at sangat penting untuk dipelajari dan dikaji, karena hanya ilmu ini yang mengajarkan metode ragam baca al-Qur’an dari awal munculnya sampai hari ini,” tegas Tholkhatul Khoir.
Selepas pembinaan ini, menurutnya peserta bisa memedomani beberapa syarat dapat diterimanya sebuah bacaan.
“Pertama, sesuai dengan salah satu kaidah gramatikal Bahasa Arab, lalu sesuai dengan salah satu rasm mushaf utsmani sekalipun secara ihtimal atau adanya kemungkinan,” tukasnya.
Selain itu, ada syarat lain yaitu sanadnya bersambung dan mutawatir, yakni diriwayatkan oleh banyak orang mulai dari awal sanad sampai kepada Rasulullah SAW. “Sehingga dengan jumlah yang banyak itu mustahil para qari’ atau perawi yang kita ikuti itu berdusta,” lanjutnya.
Editor : Miftahul Arief