Ingin Dampak pada Masyarakat, Kemenag Minta Akademisi Tak Hanya Tulis Jurnal

SALATIGA. iNewsSemarang.id - Para akademisi yang memproduksi tulisan jurnal diminta tidak hanya berfokus pada penulisan jurnal saja saja, tapi ditransformasikan pada tulisan populer maupun dalam bentuk media lain, agar tulisannya berdampak pada masyarakat.

Hal itu disampaikan Kasubdit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (Litapdimas) Dirjen Pendis Kemenag RI, Muhammad Aziz Hakim, saat Finalisasi Publikasi Ilmiah Bereputasi Terindeks Scopus dan pelantikan pengurus Nasional Asosiasi Akademisi dan Profesi Da'i Indonesia (APDII) di Salatiga, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga

Jelang Dies Natalis ke 52, Jurnal Psikohumaniora UIN Walisongo Semarang Terindeks Scopus 

“Diktis mendorong tulisan atau riset tidak hanya berhenti di jurnal, tetapi ditransformasikan dalam bentuk yang lain," jelas Muhammad Aziz Hakim.

Dikatakannya, upaya transformasi ini bukannya menampik peran penting dari jurnal, namun agar masyarakat mudah mengakses dan memahami hingga benar-benar merasakan dampaknya secara signifikan.

Terkait para Da’i atau pelaku komunikasi dakwah, Aziz Hakim meminta agar mereka tidak hanya mengandalkan pola ceramah saja, perlu mengembangkan penggunaan media dan strategi lain.

Editor : Miftahul Arief