Pemprov Jateng akan mendukung program sertipikat hak atas tanah untuk rakyat. Kerja sama dan kolaborasi dengan Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah terus dilakukan.
Langkah yang diupayakan adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sertipikat tanah dan mempersuasi agar masyarakat mau mengurus sertipikasi tanah miliknya.
"Kepemilikan sertipikat tanah ini banyak manfaatnya. Di antaranya untuk mendukung kemajuan sektor ekonomi. Sertipikat ini bisa mendorong pengembangan dan daya saing usaha ekonomi produktif masyarakat. Ketika usaha masyarakat berdaya saing maka akan mampu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan," jelasnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, pada Selasa, 2 Januarti 2024 telah diserahkan sertipikat tanah kepada 2.000 penerima di Kabupaten Cilacap dan Banyumas.
Dari jumlah itu, terdiri atas 1.122 penerima sertipikat hasil PTSL di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, serta 878 penerima sertipikat tanah hasil redistribusi tanah untuk tanah timbul. Redistribusi tanah untuk tanah timbul itu merupakan yang pertama di Indonesia.
"Tadi disampaikan oleh Menteri ATR/BPN, sertipikat yang sudah diterima Bapak-Ibu semuanya ini hasil PTSL dan redistribusi tanah. Sertipikat ini tanda dan bukti hak atas tanah yang kita miliki. Dulu banyak yang bersengketa dan konflik tanah penyebabnya belum punya sertifikat tanah. Sampai akhir tahun kemarin sudah ada 101 juta sertipikat yang diberikan kepada masyarakat," katanya.
Editor : Maulana Salman