“Tentu kita berharap dengan upaya ini semoga Kota Semarang bisa menjadi contoh kota antikorupsi. Kami juga berharap masyarkat ikut terlibat, meski tidak diminta pun masyarakat bisa ikut mengawasi,” katanya.
Sementara itu, Kasatgas Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas) KPK RI, Rino Haruno menerangkan, jika pihaknya kini tengah menyusun indikator-indikator penjagaan korupsi melalui FGD di Kabupaten/Kota. Dari hasil kegiatan, ia mengakui jika peran masyarakat sangatlah penting untuk pencegahan antikorupsi.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) bisa terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat guna mewujudkan wilayah bebas korupsi.
“Kita menyusun indikator, bagaimana penjagaan korupsi tidak hanya di sistem saja, tetapi juga ada peran serta masyarakat dan penanaman nilai integritas di kabupaten-kota. Tadi akan melibatkan ASN di seluruh OPD Kota Semarang dan masyarkat melalui tokoh-tokohnya. Intinya kita akan fokus kepada keteladanan dan kepemimpinan kepala daerah,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman