get app
inews
Aa Read Next : Baliho Dico Majukan Semarang Bertebaran di Ibu Kota Jawa Tengah

Jawab Permintaan Tokoh Muda NU, Bupati Pastikan PTM di Kendal Tetap Berjalan 100 Persen

Senin, 07 Februari 2022 | 21:02 WIB
header img
Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama Ketua Lazisnu Kendal Khusnul Huda (kanan) di acara peresmian rehab gedung Perpustakaan SMP Negeri 2 Pageruyung. (Foto: iNews.id/Agus Riyadi)

KENDAL, iNews.id - Lonjakan kasus positif Covid-19 banyak terjadi di sejumlah daerah akhir-akhir ini. Dampaknya, di sejumlah daerah tersebut, pendidikan tatap muka (PTM) bagi siswa-siswi kembali dilakukan secara daring (dalam jaringan.

"Saya berharap sekolah-sekolah di Kendal tidak ikut-ikutan latah kembali menggelar sekolah dengan daring. PTM saya minta terus berjalan," kata Khusnul Huda tokoh muda NU di Kendal saat memberikan sambutan di acara peresmian rehab gedung Perpustakaan SMP Negeri 2 Pageruyung, Senin (7/2/2022).

Huda memberikan sambutan di acara peresmian sebagai Ketua NU Care Lazisnu yang digandeng Indomart melakukan rehab gedung Perpustakaan. 

Menurutnya, sekolah yang 100% sudah melakukan PTM jika menemukan dua atau tiga muridnya yang terpapar covid-19 bersikap bijaksana. Pihak sekolah tidak perlu menutup PTM dan kembali menggelar pendidikan daring. 

"Siswa yang terpapar cukup disuruh isolasi. Bukan sekolahnya yang ditutup," ungkapnya.

Terkait dengan rehab gedung Perpustakaan, Huda menjelaskan bahwa progam tersebut adalah implementasi dari sebuah progam yang telah dicetuskan Lazisnu pusat. Diantara progam Lazisnu adalah progam vaksinasi, rehab gedung sekolah, rehab rumah warga kurang mampu dan baksos sembako.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengaku sangat berterima kasih atas masukan dari Ketua Lazisnu Kendal ini. Ia memastikan bahwa PTM di Kabupaten Kendal akan terus berjalan 100%.

"PTM saya pastikan tetap berjalan 100%," tegas Dico.

Ia juga membeberkan bahwa sebelumnya telah bertemu langsung dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. "Mas Menteri sudah bilang sama saya, Pak Bupati, pendidikan harus yang terakhir ditutup dan pertama dibuka," kata Dico menirukan pesan Nadiem Makarim kepadanya.

"Saya sangat setuju dengan yang disampaikan Mas Menteri ini," imbuhnya.

Selain itu, dirinya juga mengaku mendapat desakan dari masyarakat untuk melakukan PTM 100%.

Ditegaskan bupati, PTM akan terus digelar 100% selama diizinkan oleh pemerintah pusat yang tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut