Lillahitaala, Kiai Sepuh dan Takmir Masjid Jogja Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

BANTUL, iNews.id - Relawan Jaringan Ganjar Nusantara (Jaga NU), yang dimotori para kiai sepuh dan takmir masjid, menyatakan siap untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Koordinator Jaga NU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kiai Muhammadun MSI, mengatakan relawannya yang terdiri dari para kiai sepuh, pengasuh pesantren dan takmir masjid saat ini dalam kondisi solid untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 3. 

Baca Juga

Hari Terakhir Kampanye, Jaga NU Pekalongan Raya Gelar Istighosah untuk Kemenangan Ganjar-Mahfud

Pengasuh pondok pesantren Bil Qolam, Wonocatur, Banguntapan, Bantul itu mengaku bahwa pemenangan Ganjar-Mahfud sebagai gerakan untuk mewujudkan kepemimpinan yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat pesantren.

"Rekam jejak Pak Ganjar dan Prof Mahfud sudah tidak diragukan lagi. Kepedulian mereka terhadap perjuangan kaum santri dan nahdliyin jadi cerminan kepemimpinan ke depan," tegasnya, saat membuka pertemuan yang digelar di aula ponpes Bil Qolam, Jumat (9/2) malam.

Senada diungkapkan KH Salaman, Ketua BTM Masjid Pathok Nagari, Panggungharjo. Kiai sepuh ini menyebut pasangan Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin ideal karena keduanya telah memberikan keteladanan. 

Baca Juga

Turba ke 8.562 Desa di Jateng, Gus Atho: Ganjar Mahfud Menang 78 persen

"Makanya, kami lillahitaala untuk berjuang memenangkan Ganjar-Mahfud dan mengajak para santri untuk memilih pasangan calon nomor 3 pada pencoblosan nanti," ungkapnya.

"Saya bertemu langsung dan menyaksikan sendiri saat shalat bersama Pak Ganjar. Beliau sosok yang religius, santri dan NU banget," timpal Kiai Yasin Nawawi, pengasuh ponpes An Nur Ngrukem, penuh semangat.

Diberitakan, pertemuan relawan Jaga NU DIY dihadiri ratusan kiai sepuh dari berbagai desa di Kabupaten Bantul dan Yogyakarta. Diantaranya, KH Ijtabahu Robbuhu, Pengasuh Komplek Arafah Pon Pes Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Kiai Ngabdul Haq Mshurori, Kaji Selusin Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Editor : Sulhanudin Attar