"Sebetulnya namanya banjir akibat rob, jadi tingginya air laut, kemudian tumpukan air dari darat, itu kan sering terjadi di wilayah itu, untuk jangka panjang dari pemerintah sudah secara bertahap akan menangani," katanya.
Sebagai informasi tiga wilayah di Jawa Tengah yakni Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Grobogan terendam banjir. Di Kabupaten Grobogan, tercatat ada 11 kecamatan yang terdampak banjir dari luapan Sungai Lusi dan Sungai Jajar Lama.
Ke-11 kecamatan itu yakni Godong, penawangan, Tawangharjo, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Geyer, Kedungjati, Tegowanu, Tanggungharjo dan Gubug. Total ada 3.704 rumah yang sempat terendam banjir.
Sementara di Kabupaten Demak dampak banjir melanda 18.700 keluarga atau 71.000 jiwa, tersebar di 35 desa dan tujuh kecamatan, sedangkan warga mengungsi 11.400 orang tersebar di 10 tempat di Demak dan lima tempat di Kudus.
Banyaknya desa yang terdampak karena ada tujuh tanggul sungai jebol, dua tempat di antaranya tanggul Sungai Wulan, sedangkan lainnya tersebar.
Ada 35 desa di tujuh kecamatan yang terdampak banjir, sedangkan paling parah Kecamatan Karanganyar, Demak dengan ketinggian banjir nyaris mencapai atap rumah warga.
Editor : Maulana Salman