get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Pranowo Tawarkan 3 Solusi Kembalikan Independensi KPK, Apa Saja?

Situasi Kondusif, Ganjar Temui Warga Desa Wadas

Rabu, 09 Februari 2022 | 15:09 WIB
header img
Gubernur Ganjar Pranowo menemui Warga Wadas

PURWOREJO, iNews.id - Setelah sempat memanas dan mencekam, kondisi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, berangsur angsur tenang. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (9/2), datang langsung ke Desa Wadas dan menemui warga.  

Saat Ganjar tiba di lokasi, suasana Desa Wadas nampak tenang, tidak terlihat ketegangan atau suasana mencekam seperti yang terlihat kemarin. Di sejumlah titik, terlihat aparat kepolisian yang mayoritas polisi wanita (Polwan) berjaga-jaga dan berbaur dengan masyarakat.

Ganjar kemudian berhenti di Masjid Desa Wadas. Di sana, ia bertemu sejumlah masyarakat yang masuk kelompok pro penambangan batu andesit di wilayahnya.

"Assalamualaikum, sehat bu? Mpun divaksin dereng?," kata Ganjar pada sejumlah warga. Ganjar membuka percakapan dengan menanyai apakah warga sudah divaksin.

Warga menyambut Ganjar dengan ramah. Ganjar menanyakan proses pengukuran yang dilakukan di lokasi itu.

"Iya pak, sudah diukur. Punya saya hari ini mulai diukur," kata Rodiyah, salah satu warga.

Rodiyah mengatakan, pihaknya merupakan warga yang pro dengan penambangan. Warga yang sudah setuju, berharap agar proses pengukuran segera diselesaikan sehingga ganti untung bisa dibayarkan.

"Kami minta secepatnya pak, biar segera dibayar," timpal Mulyati, warga lainnya.

Ganjar kemudian menanyakan uang yang akan diterima akan digunakan untuk apa. Beberapa warga itu mengatakan, uang akan digunakan untuk membeli tanah di tempat lain, modal usaha dan dibagikan pada anak dan saudara.

"Rencana meh nggo tuku mobil mewah pak (rencana mau beli mobil mewah pak, red), tapi mending kangge tumbas ruko ben saget usaha (tapi pilih membeli ruko biar bisa usaha," timpal Rodiyah sambil tertawa.

Ganjar melarang warga membeli barang mewah. Uang yang diterima lebih baik untuk usaha. "Ojo nggo tuku mobil (jangan untuk beli mobil ya), kalau sudah diberikan mending buat beli tanah untuk tempat tinggal atau digunakan untuk modal usaha," kata Ganjar.

Ganjar juga berpesan pada warga Wadas untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati. Meski ada pihak pro dan kontra, namun relasi masyarakat tidak boleh terpecah.

"Sing penting rukun ya, ada yang setuju, ada yang tidak setuju tidak apa-apa. Yang penting rukun. Kalau rukun kan enak, agar persaudaraan nanti tidak gontok-gontokan. Saling menghormati dan menghargai saja, ora usah do petentengan (tidak perlu marah-marahan)," katanya pada warga.

Ganjar sendiri mengatakan, dirinya datang ke Desa Wadas untuk dialog dengan warga. Selain itu, ia ingin memastikan agar kerukunan tetap terjalin di sana.

"Karena berita yang tersebar di luar itu seram banget. Insyaalah tidak seperti itu. Maka saya hari ini ke Wadas untuk menengok secara langsung," terangnya.

Sebelumnya Gubernur Ganjar Pranowo minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat Desa Wadas. Da juga mengaku bertanggungjawab atas yang terjadi di desa tersebut. "

"Kemarin malam saya sudah menelepon Pak Kapolda dan Pak Wakapolda. Saya menyampaikan agar warga Wadas dibebaskan dan kami bersepakat insyallah hari ini warga akan dipulangkan," tukasnya. 


Ganjar Pranowo datang ke Wadas dan bertemu Warga

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut