SEMARANG, iNewsSemarang.id - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Jawa Tengah melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (14/3/2024).
Meskipun hujan deras turun, peserta aksi tetap gigih melanjutkan dengan membentangkan spanduk kain putih yang menyerukan penolakan terhadap kejahatan pemilu dan dukungan terhadap hak angket.
Koordinator aksi, Daniel Toto, menyampaikan bahwa tujuan dari aksi ini adalah untuk mengkritisi pemerintah atas dugaan kecurangan dalam pemilu, pelanggaran etika, keterlibatan aparat negara, dan intimidasi yang telah merosotkan kepercayaan masyarakat terhadap masa depan penyelenggaraan negara.
“Kami mengajukan petisi, menuntut para wakil rakyat segera bertindak menyelesaikan masalah-masalah itu,” ujar Daniel.
Menurut Daniel, aksi tersebut adalah spontan dan bertujuan untuk menyerahkan petisi kepada para wakil rakyat. Petisi serupa telah diserahkan di beberapa DPRD tingkat Kota/Kabupaten di wilayah seperti Klaten, Demak, Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara.
Petisi tersebut memuat empat poin penting, termasuk mendukung DPR RI untuk menggunakan hak angket dalam menyelidiki kebenaran proses pemilu 2024 yang diduga melanggar konstitusi dan etika bangsa.
Selain itu, petisi juga menekankan pentingnya pengusutan terhadap pelanggaran demokrasi, konstitusi, dan undang-undang serta mendiskualifikasi pasangan calon yang terlibat dalam tindakan melawan hukum seperti intimidasi dan politik uang.
Editor : Maulana Salman