Tanggapan Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Wali Kota Semarang Bidang Sosial Budaya, Immanuel Adhi Siswanto Wisnu Nugroho menilai, bahwa Bongpay atau batu nisan leluhur Tionghoa atau Cina di Indonesia itu, merupakan bagian dari warisan kebudayaan Kota Semarang yang perlu dilestarikan.
Karena warga Kota Semarang berasal dari berbagai keturunan dan berbagai budaya, sehingga keberadaan Bongpay itu dapat dijadikan sebagai sebuah sejarah, yang dapat diinvestasikan diarsipkan dalam sebuah museum, sebagai bentuk penghargaan kepada nilai-nilai budaya yang ada di Kota Semarang.
"Karena Semarang ini identik dengan budaya Jawa, budaya Cina dan budaya Arab. Nah pemilik kebudayaan itu ingin, agar peninggalan leluhur itu bisa diarsipkan, sehingga dapat mengerti bagaimana sejarahnya. Tapi yang jelas, itu menjadi aset budaya yang besar Kota Semarang dan perlu dilestarikan sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai budaya," terangnya.
Adhi Siswanto mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi jika ada suatu organisasi yang mau peduli dan perhatian terhadap keberadaan Bongpay yang sudah beralih fungsi menjadi tutup selokan dan lain-lain, apalagi mau juga memberikan penggantian kepada masyarakat, terkait alih fungsi tersebut.
"Kami menilai ini patut kita dukung dan kita memberikan masukan kepada Wali Kota Semarang, agar kajian ini beliau memperhatikan. Karena merupakan program yang baik, sebagai bentuk penghargaan terhadap auatu nilai-nilai budaya yang perlu dilestarikan," tegasnya.
Editor : Maulana Salman