JAKARTA, iNewsSemarang.id - Mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis-manis menjadi pantangan bagi para penderita diabetes. Oleh karena itu, mengkonsumsi buah kurma menjadi salah satu kekhawatiran para penderita diabetes saat bulan ramadhan seperti ini.
Kurma adalah jenis buah yang memiliki banyak nutrisi. Namun, di sisi lain rasa manis yang dihadirkan juga kerap membuat orang khawatir akan peningkatan kadar gula darahnya secara drastis. Lalu, apakah aman bagi pengidap diabetes untuk mengonsumsi kurma? Simak penjelasannya berikut ini.
Amankah Kurma bagi Pengidap Diabetes? Buah kurma identik dengan rasa manis dan kandungan karbohidratnya, sehingga sering menjadi perhatian penderita diabetes.
Kendati begitu, pengidap diabetes sebenarnya masih bisa menikmati makanan bergizi ini, namun dalam jumlah terbatas. Mengutip laman Healthline, Rabu (20/3/2024),
kurma tak hanya mengandung fruktosa alami dan karbohidrat. Per satunya, buah ini setidaknya mengandung hampir 2 gram serat. Kandungan serat ini bermanfaat dalam membantu tubuh menyerap karbohidrat lebih lambat. Semakin lambat karbohidrat dicerna, semakin kecil pula kemungkinan gula darah melonjak setelah makan.
Selain itu, kurma juga memiliki indeks glikemik (GI) yang relatif rendah meski rasanya manis. Pada sebuah penelitian, peneliti memeriksa GI 1,8 ons (50 gram) dari 5 varietas kurma yang umum dijumpai. Hasilnya, mereka menemukan bahwa kurma memiliki GI rendah, yakni antara 44 dan 53.
Maka dari itu, apabila dikonsumsi dalam jumlah sedang, buah ini justru dapat menjadi pilihan asupan bergizi untuk penderita diabetes.
Senada dengan penjelasan di atas, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Ika Devi, Sp.PD menyebut bahwa kurma memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
Editor : Maulana Salman