“Kenapa itu terjadi? Karena juga tidak dihambat di hulunya, tanaman-tanaman banyak yang ditebang. Problemnya semua di situ. Kalau ndak terjadi banjir bandang ya banjir. Problemnya di situ,” ujar Jokowi.
Dia pun menegaskan alih fungsi lahan dan pembalakan liar harus dicegah agar tidak terjadi banjir bandang seperti di Demak.
“Salah satunya pembalakan, alih fungsi lahan seperti itu yang menyebabkan kejadian dan ini tidak di negara kita. Semua problem itu berasal dari balakan liar, alih fungsi lahan yang itu memang harus dicegah,” kata dia.
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, sebanyak 24.436 jiwa masih bertahan di pengungsian yang tersebar di 106 titik pengungsian akibat banjir Demak hingga Kamis (21/3/2024).
Editor : Ahmad Antoni