get app
inews
Aa Read Next : Muhammadiyah Umumkan Idul Fitri 1445 H Jatuh pada 10 April 2024, NU Kapan?

Tepis Anti Islam, PDIP: Kalau Bung Karno Tidak Dilengserkan, Palestina Sudah Merdeka

Sabtu, 12 Februari 2022 | 22:46 WIB
header img
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membeberkan peran Soekarno dalam membangun perdamaian dunia, dan menginspirasi perjuangan bagi negara-negara Islam. Foto: Youtube/PDI Perjuangan

SEMARANG, iNews.id – Pandangan yang menyebut Soekarno memusuhi ulama dan bahkan anti terhadap Islam dinilai tidak berdasar. Bahkan tudingan itu dianggap telah melecehkan Presiden Pertama RI, yang telah banyak membantu perjuangan negara-negara Islam merebut kemerdekaan.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membeberkan peran Soekarno bagi perdamaian dunia dalam dialog kebangsaan memperingati Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama yang digelar DPP PDI Perjuangan secara hibrid hari ini, Sabtu (12/2/2022).

"Kita lihat, memang pascadijatuhkan, Bung Karno, spirit kepemimpinan Indonesia bagi dunia tampak menurun. Dulu playing field kita itu internasional, bahkan kemerdekaan di dalam perspektif Bung Karno, dunia itu akan damai apabila bebas dari imperialisme dan kolonialisme, dari segala bentuk penjajahan," kata Hasto seperti disiarkan YouTube PDIP, Sabtu (12/2/2022).

Hasto lantas menyebut pandangan Sukarno telah menginspirasi Aljazair melawan penjajahan. Karena itulah, tegasnya, patung Sukarno berdiri megah di Aljazair.

"Itulah yang membuat mengapa Bung Karno membantu Aljazair, bahkan sampai kemudian menyelundupkan senjata, yang seharusnya dipakai untuk pembebasan Irian Barat dikirim ke Aljazair, maka patung Bung Karno berdiri megah di Aljazair," ucapnya.

Pandangan Sukarno bahwa dunia akan damai jika bebas dari segala bentuk penjajahan, kata Hasto, mendasari kecintaan Sukarno terhadap negara-negara Islam yang saat itu masih dalam cengkeraman penjajah.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut