Mengintip Pesantren Kilat di Kapal Perang TNI AL, Gelar Baksos hingga Bersih Pantai

JAKARTA, iNewsSemarang.id - TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menggelar kegiatan pesantren kilat untuk siswa-siswi SMA/sederajat di kapal perang. Pada Ramadhan 1445 H, pesantren kilat digelar di KRI Semarang-594. 

Siswa-siswi peserta pesantren kilat antusias saat KRI Semarang-594 mulai berlayar menuju Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Jakarta pada Sabtu (30/3/2024).

Baca Juga

Mengenal 3 Ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Kalangan TNI, Nomor 1 Mantan Dandim Cilacap

Keceriaan peserta terlihat sewaktu menyaksikan langsung momen kapal perang meninggalkan Dermaga Kolinlamil menuju tempat utama pelaksanaan pesantren kilat.

Di Pulau Untung Jawa, para siswa-siswi menggelar bantuan kemanusiaan berupa bakti sosial, penanaman mangrove, layanan kesehatan dan bersih-bersih tempat ibadah serta pantai.

Selain untuk menanamkan akhlakul Karimah, peserta dapat memperkaya pengetahuan tentang kemaritiman dan seputar TNI AL.

Baca Juga

Prajurit Lanal Semarang Peringati Hari Jadi TNI AL ke-79 di Mako Tawangsari

Sejumlah tokoh hadir mengisi materi dalam pesantren kilat ini. Di antaranya jurnalis senior Najwa Sihab yang hadir memberikan motivasi bagi anak-anak muda generasi emas bangsa. "Anak muda tidak boleh takut gagal, jangan gengsi untuk berusaha dan belajar, jangan menyerah mencari prestasi, cobalah banyak hal untuk mewujudkan Indonesia emas," kata Najwa.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, pesantren kilat ini terobosan dari TNI AL dan Baznas dalam mengisi kegiatan positif di bulan Ramadhan. Kegiatan ini juga untuk menanamkan jiwa maritim sejak dini. 

"Kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada para peserta, sehingga apa yang telah kita ikhtiarkan mendapat rida dan keberkahan dari Allah SWT dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi dengan dilandasi akhlak mulia," ujar KSAL.

Baca Juga

HUT ke-76 Korps Suplai TNI AL, Ini Harapan Danlanal Semarang

Editor : Ahmad Antoni