Tim Inafis Polresta Magelang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil penyelidikan sementara, balon udara yang terbuat dari plastik dan bambu tersebut diduga berdiameter tiga meter dan ditemukan 45 petasan berbagai ukuran yang belum meledak. "Masih lidik," ujar Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi.
Sementara itu, hampir waktu yang bersamaan juga terjadi balon udara yang mengenai rumah dan meledak di daerah Desa Kembang Limus, Kecamatan Borobudur yang menyebabkan 1 rumah rusak ringan di bagian atap.
Guna kepentingan penyelidikan, saat ini barang bukti puluhan petasan dan rangka bambu balon udara diamankan ke Mapolresta Magelang.
Hingga saat ini, kejadian dua ledakan balon udara yang merusak rumah warga dan satu unit minibus tersebut masih dalam proses penyelidikan Satuan Reskrim Polresta Magelang.
Editor : Ahmad Antoni