get app
inews
Aa Read Next : Terima 108 Taruna Poltekip, Kakanwil Minta Jaga Integritas

Kepala BPSDM Kumham: Keilmuan harus Berdampingan dengan Pembudayaan

Kamis, 13 Juni 2024 | 18:39 WIB
header img
Pembukaan Program Magang dan Satriya Sancaya Karyadhika Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 55 di halaman Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Kamis (13/6/2024). Foto: Dok

CILACAP, iNewsSemarang.id - Setiap pendidikan harus mampu menerapkan pembudayaan dan nilai edukasi. Pembudayaan adalah mampu menerapkan sinergi positif antara nilai-nilai agama dan budaya, sementara pendidikan adalah penguasa ilmu dan teknologi.

Penegasan ini disampaikan Kepala BPSDM Hukum dan HAM dalam kegiatan Pembukaan Program Magang dan Satriya Sancaya Karyadhika Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 55 yang berlangsung di halaman Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Kamis (13/6/2024).

"Sinergi antara agama dan budaya akan menghasilkan kualitas iman dan takwa yang tinggi dan ketika disempurnakan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, saya yakin akan mampu menghasilkan individu yang berkinerja dan memiliki produktivitas yang tinggi," tambahnya.

Sejalan dengan hal itu, kata Razilu, sumber daya manusia merupakan kunci utama dalam mewujudkan Indonesia emas 2045. 

Mantan Inspektur Jenderal Kemenkumham itu mengungkapkan, sedikitnya terdapat tiga komponen yang menjadi bagian dari SDM unggul.

"Pertama, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama yang berhubungan dengan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman," papar Razilu kepada para taruna.

"Kedua, mentalitas dan karekter. Mencakup sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, serta mampu bekerja keras dan gotong royong, penting untuk diajarkan dan terus dibangun. Terakhir, kesehatan jasmani. penguasaan ilmu dan karakter yang baik tentu menjadi sia-sia tanpa kondisi fisik dan mental yang kuat," imbuhnya.

Lebih lanjut Razilu mengajak taruna untuk memanfaatkan kesempatan magang ini dengan semaksimal mungkin. 

"Kalian tidak hanya dituntut untuk memahami tugas pokok dan fungsi saja, akan tetapi juga harus memahami secara mendalam isu-isu strategis serta implikasi pada tiap-tiap program yang kalian jalankan," tegas Razilu.

"Jadikan kegiatan magang ini sebagai sarana untuk membangun pribadi yang unggul, berkarakter dan religius. Tugas kalian nanti dituntut untuk memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, agar mampu menjadi pelayan masyarakat dalam mensukseskan sistem Pemasyarakatan, terutama di tengah-tengah era modern yang menuntut kita untuk bekerja cepat, inovatif dan adaptif," sambungnya.

Penutup, pria asli Buton itu berpesan agar peserta magang dapat meningkatkan hubungan baik dengan Allah Yang Maha Kuasa, memperkuat kemampuan dan kesadaran untuk melaksanakan semua ketentuan dalam peraturan kehidupan taruna, meningkatkan kedisiplinan dan ketekunan serta daya juang untuk mengikuti dan menuntaskan semua program magang.

Selain itu, harus mampu meningkatkan kesehatan fisik dan mental dengan melakukan berbagai aktivitas yang dapat meningkatkannya dan terakhir menjadikan semua area magang sebagai zona penerapan perilaku terpuji dan mulia.

Kegiatan pembukaan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan taruna dan penyerahan Panji-panji Kehormatan dari Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Razilu kepada kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono.

Hadir pada acara pembukaan tersebut, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi pada BPSDM Kumham, Jusman, Pimpinan Tinggi Pratama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Jateng, Anton Edward Wardhana dan Kepala UPT se-Nusakambangan dan eks-Karesidenan Banyumas.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut