Terima Penghargaan dari Kementrian PUPR, DAK Irigasi untuk Kendal Ditambah Hingga Rp5,4 Miliar

KENDAL, iNewsSemarang.id - Dinas Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kendal berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota terbaik pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang irigasi tahun Tahun anggaran 2023 dari Kementerian PUPR Republik Indonesia. Dengan prestasi ini, DAK irigasi untuk Kabupaten Kendal meningkat lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kabupaten Kendal, Khoirul Ridho menyampaikan, DAK untuk irigasi tahun 2023 nilainya Rp4 miliar. Dan untuk tahun 2024 meningkat menjadi Rp5,4 miliar.
"Meningkatnya DAK ini salah satunya karena kita berhasil dalam pengelolaannya, sekaligus menjadi Kabupaten terbaik dalam pelaksanaan DAK tersebut," katanya, Sabtu (6/7/2024).
Penghargaan tersebut, lanjutnya, diberikan dalam acara rapat kerja Pelaksanaan DAK Fisik Infrastruktur DPUPR tahun 2024 di Lombok pada 1 Juli 2024 kemarin, dan diserahkan oleh Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Kementerian PUPR, Krisno Yuwono, S.T., M.T.
"Sebelum menerima DAK di tahun 2023 kita terlebih dahulu telah membuat perencanaannya," ungkapnya.
Dijelaskan, pekerjaan tersebut sudah selesai 100 persen, sehingga dalam kegiatan monitoring untuk penilaian tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun Kementerian PUPR RI mendapatkan nilai baik.
Kemudian, untuk penilaian selanjutnya adalah laporan yang menggunakan aplikasi. DPUPR Kendal setiap tujuh hari ditiap bulannya selalu tertib melaporkan progres pembangunan melalui aplikasi E-Monitoring DAK sesuai dengan aturan yang berlaku. "Hal ini juga yang mengantarkan kami bisa mendapatkan nilai baik," ujarnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa kegiatan rehabilitasi daerah tahun 2023 dikerjakan untuk pembangunan irigasi di Wonorejo Kedungsuren. Daerah Irigasi (DI) Wonorejo ini mengairi lahan persawahan seluas 188,9 hektar yang meliputi Desa Sidomakmur, Jerukgiling dan Kedungsuren.
Kemudian rehabilitasi juga dilakukan untuk DI Gruyung di Kecamatan Peruyung. Di Gruyung ini mengairi lahan persawahan seluas 133.15 hektar di desa Pucakwangi dan Pageruyung.
Dijelaskan juga bahwa DAK di tahun 2024 sebesar Rp5,4 miliar rencananya akan digunakan untuk rehabilitasi DI di Plantungan yang nantinya bisa digunakan untuk mengairi sekitar 67,4 hektare sawah yang ada di Desa Wadas, dan Plantungan. Kemudian daerah irigasi Getas Blawong seluas 45,95 hektar meliputi Desa Getasblawong, Pageruyung.
"Saya berharap dengan penghargaan yang di dapatkan ini, ke depan akan melaksanakan DAK Fisik Infrastruktur lebih baik lagi, sehingga di tahun berikutnya akan kembali meraih penghargaan," pungkasnya
Editor : Agus Riyadi