get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Jateng Gelar Operasi Zebra Candi 2024, Ini Sasaran Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas

Mahasiswanya Ditahan Polisi usai Demo Ricuh di Semarang, Rektor Turun Tangan

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:44 WIB
header img
Polisi mengamankan sejumlah demonstran saat terjadi kericuhan di Jalan Pemuda Semarang, Senin (26/80 malam. (ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Prof Gunarto dan tim mendatangi Polrestabes Semarang, Selasa (27/8/2024). Mereka meminta polisi segera membebaskan mahasiswa yang terlibat demo.

Dia meminta polisi menerapkan restorative justice. Salah satu pertimbangannya; para mahasiswa itu sedang menyampaikan aspirasi soal kondisi negara. Aksi mereka ini perlu dikawal sebab menyuarakan aspirasi masyarakat luas, tak hanya Kota Semarang dan Jateng, namun suara rakyat Indonesia.

Pendekatan represif ini merugikan mahasiswa, khususnya yang ditahan. Para mahasiswa harus melanjutkan pendidikannya. Kalau ada penyidikan jangan dimolorkan, tapi dipercepat karena mereka itu para aktivis yang cerdas, pasti bisa menjawab dengan waktu singkat sehingga penyidikan bisa ditangani dan dia bisa keluar,” ucapnya.

Gunarto menilai ada pemicu para pengunjuk rasa hingga melakukan kericuhan, ditambah tembakan gas air mata dan peluru karet yang mengenai massa aksi. 

“Restorative justice perlu dilakukan, mementingkan kaitan perdamaian segala persoalan hukum jangan mesti dibawa ke ranah pidana. Karena kita juga pada saat itu peluru-peluru karet yang ditembakkan menimbulkan kecemasan bagi mahasiswa, itu perlu ada penegakkan keseimbangan yang adil,” ujarnya.

Sementara, 32 orang demonstran ditangkap polisi buntut aksi demo ricuh di Kota Semarang, Senin (26/6/2024). Mereka semua menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang usai menyuarakan aksi kekecewaan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berujung kericuhan.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut