get app
inews
Aa Text
Read Next : Artis Terry Putri Kerja Jadi Pengantar Makanan Online Selama Tinggal di Amerika Serikat

Konflik Rusia-Ukraina Perang Antarnegara Adidaya, Anis Matta: Bisa Munculkan Tatanan Dunia Baru

Kamis, 03 Maret 2022 | 20:30 WIB
header img
Ketua umum Partai Gelora Anis Matta. Foto Sindonews

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menilai konflik antara Rusia dan Ukraina bisa memunculkan tatanan dunia baru. Menurutnya, perang ini adalah perang antarnegara adidaya yang tidak ada lagi aturan dan tidak ada yang bisa mengatur serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengalami disfungsi, termasuk Dewan Keamanan PBB.

Ia juga menilai konflik antara Rusia dan Ukraina saat ini harus dipandang sebagai perang supremasi, bukan lagi sekadar proxy, yaitu perang antarnegara adidaya Rusia dengan Amerika Serikat dan Eropa.

"Ini perang antarnegara adidaya, sementara Ukraina menjadi korban atau collateral damage," kata Anis dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Oleh karena itu, kata dia, perang tersebut akan mendekati titik ledak yang lebih besar sehingga Indonesia perlu mengantisipasinya. Masahnya, cepat atau lambat Indonesia bisa terseret dalam dampak perang tersebut.

Anis Matta mengatakan bahwa dunia saat ini akan menantikan tatanan dunia baru di tengah krisis berlarut, mulai dari pandemi COVID-19 hingga perang Rusia dan Ukraina, yang akan berujung pada konflik berlarut secara global.

"Jadi, kita sekarang sedang menantikan 'tatanan dunia baru', ini yang kita khawatirkan. Ini yang akan terjadi pemenanglah yang akan menentukan aturan, ini arah dunia yang sedang terjadi," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa pembentukan tatanan dunia baru berbeda dengan tatanan dunia lama oleh pemenang Perang Dunia II.

Menurut dia, pembentukan tatanan dunia baru akan ditentukan oleh proses rasional masyarakat global karena dunia makin terintegrasi.

"Akan tetapi, bisakah kita sampai pada tatanan dunia baru yang tidak terlalu berdarah? Ini arah yang kita inginkan," ujarnya.

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut