get app
inews
Aa Text
Read Next : Istri Pelaku Bom Bunuh Diri Menangis Setelah Tau Suaminya Tewas di Polsek Astana Anyar

8 Fakta Dokter Sunardi, Tersangka Teroris yang Tewas Ditembak Densus 88 di Sukoharjo

Jum'at, 11 Maret 2022 | 13:14 WIB
header img
Ucapan belasungkawa untuk dr Sunardi dari alumnus Fakultas Kedokteran UNS Angkatan '89 beredar di media sosial. Foto: Twitter

7. Aktivis Kemanusiaan

Tersangka diketahui tercatat sebagai aktivis kemanusiaan di lembaga Hilal Ahmar Society.

Akun Twitter @yaniarsim menyebut bahwa dokter Sunardi selalu menggratiskan pengobatan kepada pasien yang tidak mampu.

“Innalillah Pendiri Hilal Ahmar, Dokter yang menggratiskan pasiennya, selalu terdepan dalam menangani bencana, di dalam/luar negri dibunuh DENSUS 88 Berikut buku2 karya Beliau..,” tulisnya.

Hal senada juga disampaikan rekan almarhum melalui akun Facebook Wadda Umar. Dia mengaku bersama dr Sunardi pada 2009 saat jadi relawan gempa padang.

“Sungguh luar biasa beliau, sederhana, santun, dan dedikasinya untuk kemanusiaan luar biasa. Saya banyak belajar tentang pengorbanan dan pelayanan dari beliau,” katanya.

Pengamat terorisme, Makmun Rasyid, mengatakan Sunardi sebagai penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI). Menurutnya HASI merupakan organisasi sayap Jamaah Islamiyah yang beroperasi besar di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar,"

8. Lama Menderita Stroke

Wadda Umar ragu mengetahui alasan polisi menyebut tersangka yang tewas ditembak tim Densus 88 karena sebelumnya melawan saat hendak akan ditangkap.

"Rasanya tidak mungkin. Karena sy ketemu terakhir beliau hari sabtu kemarin saat beliau takziyah ke keluarga kami- setelah perjumpaan terakhir tahun 2009-, beliau berjalan masih memakai tongkat, tertatih-tatih. Sepertinya tidak mungkin bisa melawan,” tulisnya di akun Facebooknya. "Fakta….almarhum Sunardi sudah menderita stroke lama, butuh tongkat untukk aktifitas. Layakkah beliau dibunuh seperti itu?,” cuit akun Twitter Yuniarsim.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut